Post by 
Bentuk memperingati Maulid Nabi seperti yang terjadi di belahan dunia islam. Pada masa Nabi Muhammad SAW perayaan Maulid Nabi belum pernah terjadi, bahkan ketika beliau sudah wafat.
Peringatan Maulid bagian tradisi dari keagamaan secara historitis baru terjadi pada masa dinasti Bani Fatimiah, tepatnya pada masa Raja Al-Muiz li Dinillah (341 - 365 H). Beliau merupakan orang pertama yang menyelenggarakan perayaan kelahiran Nabi yang tercatat dalam sejarah.
Kemudian dalam kurun waktu, tradisi yang semula dirayakan hanya oleh kelompok Syiah ini juga dilakukan oleh kaum sunn, di mana khalifah Nuruddin, penguasa Syiria (511-569 H) adalah penguasa pertama yang tercatat merayakan Maulid Nabi.
Ibn Katsir dalam kitabnya juga mengatakan: "Malik Muzhaffaruddin mengadakan peringatan Maulid Nabi pada bulan Rabiul Awwal. Beliau merayakannya secara besar-besaran."
Pada abad ke-4 sampai 16 M di berbagai belahan dunia, Islam berada pada puncak penyebaran tradisi maulid. Kegiatan ini mencapai puncak popularitasnya, sehingga pemerintah mengakomodasi sebagai kegiatan resmi Negara (seperti yang dijelaskan dalam buku Anas, 2002, hal. 88).
Sementara di Indonesia, tradisi maulid Nabi SAW yang sudah melekat di lingkungan masyarakat ini dijadikan media dakwah dan pengajaran Islam.
Dalam tradisi ini juga untuk melakukan amal-amal kebaikan seperti bakti sosial, santunan kepada fakir miskin, pameran produk islam, pentas seni dan kegiatan lain yang lebih menyentuh persoalan masyarakat, dijelaskan dalam buku Khanafi (2015).
Peringatan Maulid bagian tradisi dari keagamaan secara historitis baru terjadi pada masa dinasti Bani Fatimiah, tepatnya pada masa Raja Al-Muiz li Dinillah (341 - 365 H). Beliau merupakan orang pertama yang menyelenggarakan perayaan kelahiran Nabi yang tercatat dalam sejarah.
Kemudian dalam kurun waktu, tradisi yang semula dirayakan hanya oleh kelompok Syiah ini juga dilakukan oleh kaum sunn, di mana khalifah Nuruddin, penguasa Syiria (511-569 H) adalah penguasa pertama yang tercatat merayakan Maulid Nabi.
Ibn Katsir dalam kitabnya juga mengatakan: "Malik Muzhaffaruddin mengadakan peringatan Maulid Nabi pada bulan Rabiul Awwal. Beliau merayakannya secara besar-besaran."
Pada abad ke-4 sampai 16 M di berbagai belahan dunia, Islam berada pada puncak penyebaran tradisi maulid. Kegiatan ini mencapai puncak popularitasnya, sehingga pemerintah mengakomodasi sebagai kegiatan resmi Negara (seperti yang dijelaskan dalam buku Anas, 2002, hal. 88).
Sementara di Indonesia, tradisi maulid Nabi SAW yang sudah melekat di lingkungan masyarakat ini dijadikan media dakwah dan pengajaran Islam.
Dalam tradisi ini juga untuk melakukan amal-amal kebaikan seperti bakti sosial, santunan kepada fakir miskin, pameran produk islam, pentas seni dan kegiatan lain yang lebih menyentuh persoalan masyarakat, dijelaskan dalam buku Khanafi (2015).
 |
 |
Dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. yang di laksanakan pada Hari Sabtu, 30 September 2023 kemarin. Dengan itu SMP Negeri 2 Kandat mengadakan lomba-lomba untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Adapun lomba yang di laksanakan adalah :
1. Lomba Kaligrafi
2. Lomba Membaca Puisi
3. Lomba Adzan
Setelah lomba yang dilaksanakan bertepatan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, untuk itu hasil lomba atau pemenang lomba di umumkan pada hari ini, Senin, 9 Oktober 2023 bertepatan pada Upacara rutin hari Senin. Adapun Pemenang Lomba adalah :
Lomba Kaligrafi
- Putra
1. M. ALFAN ARDANA - Kelas 9E
2. M. FITRUL AKBAR - Kelas 7F
3. RENDI PRAYOGA - Kelas 8C
- Putri
1. LANA PUTRI DELIMA - Kelas 9C
2. MEILISA PUTRI ANA SARI - Kelas 8F
3. DZHAFIRA AQILA HEMALIA PUTRI - Kelas 7E
Lomba Puisi
1. RAISA DIAN SETIORINI - Kelas 7E
2. AYU SAFIRA ELLANA - Kelas 8D
3. RATNA DWI SUSANTI - Kelas 9C
Lomba Adzan
1. M. ILHAM PUTRA - Kelas 8C
2. RAKA DWI C - Kelas 7D
3. ANDIKA YUDHA RIDHO - Kelas 9A
Selamat untuk para pemenang lomba Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga Siswa yang lain tidak berkecil hati, karena masih banyak ajang atau lomba kegiatan yang bisa di ikuti untuk lebih baik lagi hari demi hari kedepan.
Foto :
Anggun Tri Cahyaningtyas, SIIP.
GELORA JAYA WIYATA
SPENDAKA BERPRESTASI
Sehat - Karakter Kuat - Prestasi Hebat
Sipp
BalasHapus