NGBdMqJaNaFbNatdMWVbLWR4MDcsynIkynwbzD1c

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah Tahun 2023

BLANTERLANDINGv101
1606433523804128295

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah Tahun 2023

Sabtu, 30 September 2023
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah Tahun 2023
Sabtu, 30 September 2023
Kandat, 30 September 2023. Pada Hari ini Sabtu SMP Negeri 2 Kandat Memperingati peringatan istimewa di bulan September 2023. Itu adalah Maulid Nabi. Peringatan ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan kalender Hijriah tersebut, peringatan Maulid Nabi 2023 sudah memasuki tahun 1445 Hijriah. Tepatnya, Maulid Nabi 2023 bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah.

Semua warga sekolah baiik Kepala Sekolah, Bapak Ibu Guru, Karyawan serta Siswa siswi antusias mengikuti Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW. dengan rasa syukur yang dalam meraka semua mendengarkan bagaimana peringatan Maulud Nabi Muhammad tahun ini.

Sejarah Singkat Maulud Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. yaitu pada 12 Rabiul Awal. Nabi Muhammad saw. dilahirkan oleh seorang Ibu bernama Aminah binti Wahb dan sang Ayah bernama Abdullah bin Abdul Muthalib.

Nabi Muhammad sendiri lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal di Makkah. Pada hakikatnya, Maulid Nabi tidak hanya sekadar pengingat sejarah bagi kaum muslim. Akan tetapi juga sebagai pengingat umat muslim dengan sosok nabi terakhir yang begitu mulia kehadirannya.

Menurut sejarah, Maulid Nabi pertama kali diadakan pada zaman Khalifah Mu’iz li Dinillah. Ia merupakan khalifah Dinasti Fathimiyah di Mesir yang hidup pada tahun 341 Hijriyah. Perayaan ini pula dilarang di masa Al-afdhal bin Amir al-Juyusy, seorang perdana menteri khalifah Al-Musta’ali Dinasti Fathimiyah.

Maulid Nabi kembali diperbolehkan pada masa pemerintahan Amir Li Ahkamillah pada tahun 524 Hijriyah. Yang merupakan seorang pemimpin sekaligus imam di Dinasti Fathimiyah.

Momentum kelahiran Nabi Muhammad saw. pada 12 Rabiul Awal, diperingati oleh seluruh umat muslim di dunia dengan perayaan Maulidan. Peringatan Maulid Nabi ini dilaksanakan dengan berbagai ekspresi, salah satunya di Indonesia.

Maulid Nabi juga dikenal dengan nama acara syahadatin. Acara ini sering dikenal dengan Grebeg Mulud dengan menggelar upacara nasi gunungan yang menjadi tradisi masyarakat saat merayakan Maulid Nabi.

Ragam perayaan tersebut pada umumnya didasarkan pada kebiasaan dan adat istiadat daerah setempat. Masyarakat muslim tak hanya bergembira merayakan kelahiran Baginda Rasulullah, tetapi juga bersyukur atas keteladanan, jalan hidup, dan tuntunan yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.

Meski sudah menjadi tradisi, masih terjadi perbedaan pendapat terkait kapan sebenarnya Maulid Nabi mulai diperingati umat Islam. Beberapa kalangan berpendapat bahwa Maulid Nabi pertama kali muncul pada zaman Shalahuddin Al-Ayyubi pada tahun 1193 Masehi.

Shalahuddin mengatakan pelaksanaan acara Maulid Nabi diadakan guna membangkitkan semangat jihad kaum muslimin. Kala itu, Shalahuddin dan umat Islam memang berada dalam kesulitan melawan pasukan tentara Salib.

Meski demikian, pendapat tersebut juga masih diperdebatkan. Karena tidak ditemukan catatan sejarah yang menetapkan bahwa Shalahuddin menjadikan Maulid sebagai bagian dari perjuangannya dalam Perang Salib. 

Nabi Muhammad SAW. merupakan Rasul utusan Allah SWT.
Selain sejarah, perayaan Maulid Nabi juga memiliki nilai makna diantaranya.

Spiritual
Setiap insan muslim akan mampu menumbuhkan dan menambah rasa cinta pada Rasulullah dengan Maulid. Luapan kegembiraan terhadap kelahiran Nabi Muhammad saw. merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan terhadap nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam surah (dijelaskan dalam Q.S Yunus: 58).

Nilai Moral
Nilai moral dapat kita petik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia, serta kisah teladan Nabi Muhammad saw. Pada peringatan Maulid kita bisa mendapatkan nasehat dari ulama agar selalu berada dalam tuntunan sesuai syariat Islam.

Nilai Sosial
Memuliakan serta memberikan jamuan makanan para tamu, terutama dari golongan fakir miskin yang menghadiri majlis Maulid merupakan bentuk rasa syukur kepada sang Maha Pencipta. Hal ini sangat dianjurkan oleh agama karena memiliki nilai social yang tinggi.

Nilai Persatuan
Nilai persatuan dapat terjalin dengan berkumpul bersama dalam rangka bermaulid, bershalawat maupun berdzikir.

Perayaan hari kelahiran Rasulullah ini merupakan tradisi yang sudah berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad meninggal. Selain makna diatas saat memperingati Maulid Nabi adalah?

1. Rasa Syukur
Makna saat merayakan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta atas lahirnya Nabi Muhammad SAW di muka bumi.

2. Menyiarkan Agama Islam
Salah satu syiar agama Islam adalah merayakan hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu banyak nilai-nilai keagamaan yang tertanam pada umat Islam.

3. Mengingat Rasulullah

Sudah pasti makna dari perayaan Maulid Nabi adalah sebagai cara pengingat kita kepada perjuangan beliau. Biasanya banyak ceramah dan tausiah yang menjelaskan sejarah Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dipahami bahwa Maulid Nabi merupakan perayaan atas kelahiran Nabi Muhammad saw. Namun yang perlu diingat adalah bahwa Nabi Muhammad saw. merupakan Rasul utusan Allah Swt., maka dengan mengingatnya kita yakin bahwa Allah Swt. merupakan Pencipta Maha Esa yang mampu memberikan kehidupan dan mewafatkan hambanya.




Foto :
Anggun Tri Cahyaningtyas, SIIP.


GELORA JAYA WIYATA
SPENDAKA BERPRESTASI
Sehat - Karakter Kuat - Prestasi Hebat



iklan banner

BLANTERLANDINGv101

Formulir Kontak Whatsapp×
Data Anda
Data Lainnya
Kirim Sekarang