Pembelajaran tatap muka terbatas telah diizinkan bagi sekolah atau lembaga pendidikan yang berada
di zona hijau. Untuk menghindari penularan atau penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah
diharapkan seluruh warga sekolah berkolaborasi menciptakan proses belajar mengajar yang aman
dan sehat. Pelaksanaan belajar mengajar harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik
saat berangkat ke sekolah, saat di sekolah maupun setelah pulang sekolah.
"Proses belajar mengajar tatap muka di sekolah diizinkan bagi lembaga pendidikan yang berada
dalam zona hijau, namun harus dengan protokol kesehatannya yang ketat.
Lebih lanjut dikatakannya, bagi para siswa yang akan melalukan proses pembelajaran disekolah
hendaknya membekali diri seperti sarapan atau konsumsi gizi seimbang, pastikan diri dalam
kondisi sehat, dan bawa makanan beserta alat makan dan air minum sesuai kebutuhan.
"Jangan lupa selalu menggunakan masker kain tiga lapis atau dua lapis dan membawa masker
cadangan, bawa cairan pembersih tangan hand sanitizer, dan wajib membawa perlengkapan pribadi," tambahnya. Sementara untuk menjaga prokes selama perjalanan juga menggunakan masker
dan tetap jaga jarak minimal 1,5 meter. Selain itu, hindari menyentuh permukaan benda-benda,
tidak menyentuh hidung mata dan mulut, jika batuk hendaknya menerapkan etika batuk
dan bersin yang benar. Selalu membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan
transportasi publik atau antar jemput.
Ditambahkannya, sebelum masuk gerbang sekolah diharapkan pengantaran hanya sampai di lokasi
yang ditentukan, ikuti pemeriksaan kesehatan yang meliputi suhu tubuh, gejala batuk pilek,
sakit tenggorokan atau sesak nafas lakukan, mencuci tangan pakai sabun sebelum memasuki
gerbang maupun ruang kelas .
Sedangkan selama kegiatan belajar mengajar hendaknya tetap menggunakan masker dan jaga
jarak minimal 1,5 meter, gunakan alat belajar, alat musik dan alat makan-minum pribadi,
dilarang pinjam-meminjam peralatan sekolah. "Pihak sekolah selalu memberikan pengumuman
maupun arahan di seluruh area satuan pendidikan dan melakukan pengamatan visual kesehatan,"
0 comments