Halo! Siapa di antara kamu yang suka membaca? Apakah kamu suka membaca buku dalam bahasa Inggris? Nah, tahukah kamu, untuk lebih memahami bacaan dalam bahasa Inggris, kamu harus memahami tenses. Hayo, sudah pernah dengar tentang tenses? Tenses adalah perubahan bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu kapan sesuatu terjadi.
Salah satu tenses yang harus kamu pahami secara mendasar adalah Simple Present Tense. Wah, apa tuh? Simple Present Tense adalah tense yang digunakan untuk kebiasaan, fakta, atau kebenaran mutlak. Simple Present Tense mengungkapkan kejadian di masa sekarang. Nah, untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak artikel berikut ini, yuk!
Kegunaan Simple Present Tense
Simple Present Tense memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:
1. Untuk menyatakan kebenaran mutlak
Kebenaran mutlak maksudnya adalah kebenaran yang nggak bisa dibantah. Contohnya, matahari terbit dari arah timur. Pernyataan itu termasuk fakta, ya. Jadi, kalo kita ubah ke dalam bahasa Inggris, kita harus menggunakan Simple Present Tense.
Matahari terbit dari arah timur.
The sun rises in the east.
2. Menyatakan habit atau kebiasaan
Habit atau kebiasaan adalah kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang. Misalnya, kebiasaan kamu bangun tidur, kebiasaan pergi ke sekolah, kebiasaan makan siang, dan lain sebagainya. Contohnya,
Saya selalu pergi ke sekolah pada pukul enam pagi.
I always go to school at six o'clock in the morning.
3. Untuk memberikan perintah atau petunjuk
Nah, Simple Present Tense juga bisa digunakan untuk memberikan perintah atau petunjuk. Misalnya, petunjuk cara memasak mi instan, petunjuk cara membuat kopi, petunjuk penggunaan suatu alat, dan masih banyak lagi. Contohnya,
Potong lemon menjadi 2 dan peras jusnya ke dalam cangkir.
Slice a lemon in half and squeeze the juice into a cup.
4. Untuk menyatakan jadwal yang sudah pasti
Selanjutnya, Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan jadwal yang sudah pasti. Hal ini ditandai dengan kata keterangan waktu. Contohnya,
Besok pagi, Hani pergi ke Ancol bersama teman-temannya.
Tomorrow morning, Hani goes to Ancol with her friends.
Keterangan Waktu (Adverb of Time) Simple Present Tense
Sesuai dengan pengertian dan kegunaan Simple Present Tense yang menyatakan kebiasaan, atau kejadian di masa sekarang, maka kamu bisa menggunakan keterangan waktu (adverb of time) berikut ini:
Keterangan waktu yang paling sering digunakan pada Simple Present Tense adalah "every" yang artinya setiap. Nah, keterangan waktu yang diawali every ini biasanya diletakkan di akhir kalimat. Contohnya,
He goes to church every Sunday.
I drink milk every morning.
My mother cooks every day.
Selain penggunaan keterangan every, kita juga bisa menggunakan keterangan waktu yang lainnya, ya. Contohnya seperti yang ada pada gambar di atas. Bedanya, keterangan waktu tersebut menunjukkan seberapa sering suatu kejadian terjadi, dan diletakkan setelah subjek kalimat. Contohnya,
He usually comes to class early.
I always brush my teeth every day.
Tedy never plays basketball. He doesn't like it.
Pola Kalimat Simple Present Tense
Pola kalimat Simple Present Tense terbagi menjadi 3, yaitu pola kalimat positif, negatif, dan tanya. Kita bahas satu per satu, ya!
1. Pola kalimat positive Simple Present Tense
Subjek tunggal (Singular subject)
Jika objek dalam kalimatmu merupakan objek tunggal (singular subject), kamu bisa membuat kalimat Simple Present Tense dengan rumus S + Verb 1(s/es). Wah, di belakang kata kerjanya ditambahkan akhiran -s atau -es, nih?
Akhiran -es digunakan untuk kata kerja yang berakhiran huruf -h, -s, -z, dan -x. Contoh kalimatnya,
A bee buzzes around flowers.
A mixer mixes eggs, flour, and sugar together.
Sedangkan untuk kata kerja lain yang memiliki akhiran huruf selain yang sudah disebutkan di atas, silahkan tambahkan imbuhan -s. Misalnya,
Dolphin uses whistle sound to communicate with others.
Wah, menarik, ya! Hmm aturannya itu saja, ya? Eits, masih ada lagi nih.
Aturan selanjutnya yang akan dipelajari adalah aturan untuk kata-kata yang berakhiran huruf -y. Untuk kata-kata yang berakhiran –y, ada beberapa aturan yang berlaku. Aturan yang pertama adalah jika –y ada sebelum sebuah huruf vokal, cukup tambahkan –s. Contohnya,
A smartphone plays video files in MP4 or MKV format.
Sementara itu, jika –y ada sebelum sebuah konsonan, -y diganti dengan –i dan tambahkan –es. Contohnya,
A Peregrine falcon flies at the maximum speed of 390 km/h.
Subjek jamak (Plural subject)
Nah, kalo subjeknya jamak, rumus yang kalian gunakan adalah S (plural subject) + Verb 1, ya! Contohnya,
Babies sleep seventeen hours a day.
2. Pola kalimat negatif Simple Present Tense
Pola kalimat negatif Simple Present Tense adalah subject yang diikuti dengan do/does, lalu not, dan verb 1. Penggunaan do/does ini tergantung dari subjek kalimatnya, ya. Kalo subjek tunggal (singular subject), maka menggunakan does. Tapi, kalo subjek jamak (plural subject), menggunakan do. Jangan lupa karena bentuk kalimatnya negatif, kita tambahkan not.
Oh iya, bisa kamu perhatikan juga kalo pada pola kalimat negatif, kita selalu menggunakan verb 1 tanpa akhiran -s atau -es, ya.
Contoh kalimat:
I do not clean my room.
She does not exercise. Because, she is busy.
Ratu does not eat vegetables.
3. Pola kalimat tanya Simple Present Tense
Pola kalimat tanya (interrogative) pada Simple Present Tense terbagi menjadi 2, nih, yaitu yes or no questions dan WH questions. Wah, apa tuh bedanya, ya? Langsung aja kita simak penjelasan berikut!
Yes or no questions
Pada pola kalimat tanya yes or no questions, do/does diletakkan di awal kalimat, lalu diikuti oleh subject dan verb 1. Tambahkan juga question mark (?) nya, ya. Pembagian penggunaan do dan does sama dengan sebelumnya.
Contoh kalimat:
Does he eat pork?
Do you play the guitar?
Do they clean the classroom?
Does she go to the hospital?
WH questions
Nah, selanjutnya kita bahas kalimat tanya yang mengandung unsur 5W + 1 H, yaitu what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana). Untuk pola kalimat WH questions ini mirip dengan yes or no questions, ya. Bedanya adalah, kita akan letakkan question words di awal kalimatnya.
Contoh kalimat:
Where do you live?
Why does she learn English?
How do they write these letters?
When does she watch the movie?
4. Pola kalimat Simple Present Tense menggunakan "be"
Setelah sebelumnya kita telah mengetahui pola kalimat Simple Present Tense yang menggunakan verb (kata kerja), kali ini kita akan membahas satu lagi pola kalimat Simple Present Tense yang menggunakan be. Seperti apa, ya?
Coba kamu perhatikan gambar di atas, ya! Pola kalimat Simple Present Tense yang menggunakan be, setelah subject kalimat, kita langsung masukkan be, lalu diikuti dengan noun, adjective, dan adverb. Ada 3 macam, yaitu am, is, dan are. Penggunaannya tergantung dari subject kalimatnya.
Contoh kalimat:
I am pretty.
She is not a doctor.
Fahri is smart.
The students are not lazy.Jayalah Spendakaku..
0 comments