Post by 
Sekarang Siswa - Siswi UPTD SMPN 2 Kandat waktunya menempuh PAS. Waktu berjalan cepat, dan kamu, masih jalan di tempat?
“Enggak kok, aku nggak jalan di tempat. Tapi lari!”
Hmm beda sih, kalau lari di tempat lebih keringetan aja, dikit. Tapi ya sama dong maknanya, sama-sama nggak melangkah.
“Terus emangnya kenapa? Hubungannya sama aku apa?”
Sudah disinggung dipembuka tulisan ini. Sebentar lagi kamu akan dihadapkan pada kenyataan, yaitu, hmm, ah sudahlah nanti kamu jadi kepikiran. Begini aja, tulisan ini kan ditujukan untuk kamu yang sampai saat ini masih berstatus pelajar, atau siswa, atau peserta didik, atau semacamnya yang memiliki kewajiban belajar di sekolah formal.
Jadi, kita akan bahas sedikit hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban kamu sebagai siswa. Sebelum ke tahun 2022, kita bahas momen yang terdekat dulu. berarti PAS. Apa itu? PAS itu singkatan dari Penilaian Akhir Semester.
“Udah tau!”
Oke, maaf. Tapi udah tau apa tujuan dari diadakannya PAS ini? Kita anggap aja belum ya? Biar tulisan ini berlanjut.
Penting buat kamu semua sebagai siswa, memahami tujuan dari diadakannya ujian-ujian yang buanyak macamnya itu. Supaya kamu selalu siap, dan tahu apa yang harus disiapkan, juga supaya kamu paham kenapa harus menyiapkan hal-hal itu.
Jadi, PAS itu dilakukan dengan tujuan, untuk mengukur tingkat keberhasilan kamu (siswa) dalam menyerap materi yang diberikan oleh pendidik (guru) pada saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM), selama 1 semester atau 4 bulan.
Terus apa nih indikator penilaian dalam PAS, supaya kita bisa dianggap berhasil memahami materi yang kita terima selama 1 semester itu? Semuanya. Semua yang mewakili kompetensi dasar pada semester itu.
“Terus, gimana caranya aku berhasil melewati Penilaian Akhir Semester itu, dan berhasil membuktikan bahwa aku sudah menguasai materi-materi yang diajarkan?”
Penilaian Akhir Semester ini dilakukan dengan model ujian tertulis. Otomatis, yang akan kamu hadapi itu soal-soal yang berhubungan dengan materi pelajaran yang kamu pelajari di kelas.
Kalau soal memahami konsep materi yang telah diajarkan, seharusnya kamu sudah menguasai ya. Jika belum, coba buka buku catatan kamu, atau notes yang ada di smartphone-mu itu.
Apa? Kosong? Wah, pasti isinya gambar-gambar grafiti, atau nggak, coretan-coretan abstrak ya? Nggak papa, mungkin kamu punya bakat seni yang bagus.
Tapi, mengulas materi itu penting untuk membuktikan bahwa selama 1 semester ini, kamu paham dengan apa yang dipelajari. jadi bisa kamu pahami dengan cepat dan mudah.
Selanjutnya, kalau kamu sudah merasa paham, mulailah melatih dan mematangkan pemahaman kamu itu dengan latihan-latihan soal ujian. Latihan yang banyak. Kalau bisa semua pelajaran yang akan diujikan, kamu latihan terus.
Selain latihan soal, tentunya kamu juga harus menyiapkan strategi untuk menghadapi soal-soal ujian aslinya. Seringnya nih kalau udah ketemu soal ujian asli, langsung grogi. Padahal udah menyiapkan dari jauh-jauh hari.
Maka dari itu, perhatikan 4 tips mengerjakan soal ujian dengan efektif ini.
1. Periksa dan pastikan soal tidak bermasalah
Langkah pertama ini penting banget. Setelah soal dibagikan dan doa sudah dipanjatkan, saatnya membuka dan membaca soal. Sediakan waktu 1 menit untuk memeriksa soal. Periksa jumlahnya, kemudian periksa juga pilihan gandanya. Hal ini sangat penting dilakukan, supaya ketika di tengah pengerjaan, saat kamu sedang konsentrasi, tidak terganggu oleh masalah teknis pada soal-soal yang dibuat. Karena itu menyita waktu dan mengganggu konsentrasi.
2. Buatlah 3 pembagian soal berdasarkan tingkat kesulitan
Setelah belajar selama 1 semester, pastinya kamu tahu dong unggul dalam bidang dan materi apa. Ketika kamu sudah memeriksa dan memastikan tidak ada kecacatan pada soal, ini waktunya kamu menentukan soal-soal yang menurut kamu paling mudah, sedang, dan paling susah. Cara seperti ini sangat bagus dilakukan sebelum kamu mencoba menjawab semua soal.
Kamu bisa memberikan tanda pada soal-soal sesuai dengan tingkat kesulitan. Misalnya, soal paling mudah kamu tandai centang, soal sedang kamu tandai lingkaran, dan soal paling susah kamu tandai kotak. Dengan melakukan pembagian ini, kamu akan tahu dan bisa menentukan prioritas dalam menjawab soal. Jadi lebih efektif deh.
3. Buat 3 pembagian waktu pengerjaan soal sesuai tingkatan
Jika kamu sudah memberikan tanda pada soal-soal sesuai dengan tingkatan kesulitannya, setelah itu saatnya kamu melihat ke arah jarum jam. Kemudian lihatlah waktu yang diberikan untuk mengerjakan seluruh soal. Jika sudah, saatnya kamu memberikan jatah waktu untuk mengerjakan soal mudah, soal sedang, dan soal sulit.
Jika waktu yang diberikan adalah 90 menit, kamu bisa membaginya menjadi 3 bagian. Pertama, kamu berikan 20 menit untuk soal yang mudah, 30 menit untuk soal sedang, dan 40 menit untuk soal sulit. Jika soal yang mudah jauh lebih banyak dari soal yang kamu anggap sulit, kamu bisa pangkas waktu untuk mengerjakan soal sulit, untuk menambahkan waktu pengerjaan soal mudah.
Cara ini sangat disarankan untuk selalu dilakukan pada saat ujian. Kenapa? Karena seringkali kita terlalu lama berkutat pada 1 - 3 soal yang sulit. Sehingga, waktu yang kita gunakan tidak efektif. Akhirnya kehabisan waktu, soal mudah tidak sempat dikerjakan, lalu menangis dalam pelukan… tiang bendera.
4. Periksa kembali lembar soal dan jawaban
Kalau sudah selesai mengerjakan soal ujian, jangan lupa biasakan dicek kembali lembar jawabannya. Pastikan kalau semua jawaban sudah lengkap terisi dan dicocokkan kembali dengan lembar soal. Takutnya kamu keliru menjawab, bacanya soal nomor 23, jawabnya di lembar jawaban nomor 25. Sering banget kejadian seperti itu. Lebih teliti lagi ya. Dan jangan lupa hapus tanda-tanda pada soal yang kamu bagi tingkat kesulitannya. Jika sudah yakin dengan semua jawabanmu, keluarlah dari ruangan dengan perasaan senang.
Yap, begitulah kira-kira 4 tips mengerjakan soal ujian penilaian akhir sekolah, yang bisa membantumu lebih efektif mengerjakan soal yang diberikan. Selain ke 4 tips itu, sebenarnya yang paling penting adalah, belajar mengendalikan emosi. Bersikap tenang seolah ujian adalah cara kamu menunjukkan kepada semua orang tentang besarnya pengetahuan yang kamu miliki sebagai pelajar.
Satu lagi, sebelum ujian, sempatkanlah menenagkan pikiran sesuai cara kamu masing-masing. Dengan begitu, rasa cemas akan berkurang, dan pikiran jadi tenang.
0 comments