NGBdMqJaNaFbNatdMWVbLWR4MDcsynIkynwbzD1c

KEGIATAN SABTU BERSIH

BLANTERLANDINGv101
1606433523804128295

KEGIATAN SABTU BERSIH

Sabtu, 20 November 2021
KEGIATAN SABTU BERSIH
Sabtu, 20 November 2021
Seringkali kita melihat murid-murid yang membuang sampah sembarangan. Beberapa kali bapak ibu guru menasehati kepada murid-murid agar membuang sampah pada tempatnya, akan tetapi apa kenyataannya? murid-murid tidak mematuhinya. Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah berserakan dimana-mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah baik di dalam kelas maupun diluar kelas selain itu juga dapat menjadikan suasana belajar kita tidak nyaman. Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar kita, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk menjaga kebersihan dan bersifat mengatasi masalah di atas. Tindakan-tindakan tersebut antara lain : 1. Siswa diharapkan mempunyai kesadaran dari hati nuraninya sendiri untuk menjaga kebersihan. 2. Petugas piket harus membersihkan kelas serta lingkungan sekitar. 3. Guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan. 4. Mencatat pada buku pelanggaran. 5. Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran terutama membuang sampah sembarangan. Dengan tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar tehadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga. Bersih Pangkal Sehat Sering kali kita menjumpai slogan-slogan yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan. Slogan-slogan tersebut mengajak kita untuk hidup bersih dan sehat, biasanya kita menjumpai slogan-slogan tersebut di berbagai tempat terutama di sekolah diantaranya “bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”. Akan tetapi slogan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan belaka tanpa kita laksanakan, contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram dan menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga masih ada lagi contoh-contoh lain yang mencerminkan siswa tidak menjaga kebersihan. Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor,kumuh dan penuh dengan sampah. Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, selain itu juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman akhirnya kita tidak konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan bapak/ibu guru.
Demi tercapainya lingkungan yang indah, sehat dan bersih kita sebaiknya melakukan tindakan yang berswifat mengatasi masalah tersebut, tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: melarang siswa membuang sampah sembarangan. guru selalu memberi contoh membuang sampah pada tempatnya guru wajib menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan. mencatat pada buku pelanggaran memberi sanksi tersendiri terhadap siswa yang membuang sampah sembarangan. petugas piket pada hari itu juga membersihkan kelas dan lingkungan sekitar. Dengan tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar tehadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga. Kerapihan Kita sering melihat siswa yang melanggar aturan-aturan sekolah seperti kerapian dalam memakai baju, baju dikeluarkan dan tidak memakai rompi. Pelanggaran tersebut adalah salah satu yang membuat siswa-siswa sekolah kita tidak tertib. Pelanggaran tersebut sering kita lihat pada teman-teman kita yang nakal. Tentu kita tidak ingin pelanggaran tersebut terjadi.Anak yang suka melakukan pelanggaran tersebut adalah anak yang tidak suka kerapian. Agar tindakan pelanggaran diatas tidak terjadi maka perlu dilakukan tindakan sebagai berikut: 1. Siswa harus memasukkan bajunya. 2. Guru harus menegur dan menasehati siswa yang melakukan pelanggaran tersebut. 3. Guru wajib mencatat pada buku pelanggaran.
Sebagaimana kita tahu, lingkungan sekolah yang kotor dan terdapat genangan air dapat menjadi sarang dari banyak bibit penyakit berbahaya. Sehingga upaya merawat lingkungan sekolah perlu dilakukan agar proses belajar mengajar lebih nyaman dan terhindar dari berbagai penyakit. Salah satu cara merawat lingkungan sekolah yang paling sederhana adalah dengan menjaga kebersihan ruang kelas dan halaman sekolah. Dengan membiasakan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, membuat para siswa dan guru menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya. Banyak cara merawat lingkungan sekolah yang bisa dilakukan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan selokan, dan memisahkan jenis sampah. Dengan upaya-upaya tersebut, lingkungan sekolah akan menjadi lebih bersih dan nyaman. Salah satu cara merawat lingkungan sekolah yang paling penting adalah membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan. 1. Jangan buang sampaj sembarangan Tak hanya menyebabkan lingkungan sekolah menjadi kotor, membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran sungai, yang akhirnya memicu banjir bandang. Ketika sampah-sampah tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin membesar. Hal inilah yang berpotensi menimbulkan tekanan sangat besar. Dengan membuang sampah pada tempatnya, hal ini bisa mencegah risiko banjir. 2. Pisahkan jenis sampah Seperti yang sudah diketahui, sampai saat ini penumpukan sampah di Indonesia masih menjadi masalah utama adanya pencemaran lingkungan. Bahkan, Indonesia dijuluki sebagai pembuang sampah plastik ke laut terbesar di dunia setelah China. Oleh karena itu, sudah seharusnya sebagai warga negara harus mengetahui jenis sampah dan cara pengelolaannya yang baik. Adapun jenis sampah berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sampah sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah, botol, kertas, plastik mainan, dan gelas minuman. Jenis sampah ini juga bisa disebut sebagai limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan yang bukan berasal dari alam (bahan hayati), melainkan barang yang buatan manusia. Sedangkan, sampah organik merupakan salah satu jenis sampah yang biasa dijadikan pupuk kompos. Jenis sampah ini berlawanan dengan sampah anorganik karena sangat mudah membusuk. Beberapa contoh jenis sampah organik antara lain sisa makanan, sayuran, daun-daun, dan lain sebagainya 3. Rutin Membersihkan Selokan Membersihkan selokan secara rutin juga menjadi salah satu cara merawat lingkungan sekolah yang sangat efektif. Rutin melakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti membersihkan selokan sekolah , mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya membuat program kerja bakti di sekolah seminggu sekali agar terhindar dari banjir. 4. Rutin Membersihkan Kolong meja Salah satu cara merawat lingkungan sekolah yang paling mudah adalah rutin membersihkan kolong meja. Dengan membersihkan ruangan kecil di bawah meja tersebut, membuat kelas lebih nyaman dan rapi. Tentu saja kegiatan membersihkan kolong meja ini harus dilakukan secara bersama-sama atau membuat jadwal piket. 5. Jaga Kebersihan Toilet Menjaga kebersihan toilet sekolah menjadi salah satu kewajiban para siswa. Toilet yang terawat dengan baik, membuat penghuni sekolah akan merasa nyaman dan tenang. Sebaliknya, toilet yang yang tidak terawat tentu dapat mengganggu aktivitas di dalam sekolah. Dengan menjaga kebersihan toilet, para penghuni sekolah akan merasa nyaman dan terhindar dari berbagai macam penyakit, seperti nyamuk demam berdarah. 6. Kurangi Penggunaan Plastik Cara merawat lingkungan sekolah selanjutnya, yaitu mengurangi penggunaan plastik. Penggunaan plastik secara berlebihan dapat merusak lingkungan sekolah karena susah diuraikan. Maka dari itu, ada baiknya mengurangi penggunaan plastik dengan cara membawa makanan dan minuman dari rumah.

By. SMPN 2 KANDAT

iklan banner

BLANTERLANDINGv101

Formulir Kontak Whatsapp×
Data Anda
Data Lainnya
Kirim Sekarang